Business Partner adalah gabungan untuk informasi database yang terdiri dari Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan) yang hendak melakukan proses pembelian, penjualan atau transaksi lainnya. Konsep Business Partner ini jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu Employee atau kombinasi ke tiganya. Setiap Business Partner memiliki banyak Location dan Contact Person, sehingga dalam proses penjualan dan pembelian barang dapat mengacu pada lokasi dan kontak yang berbeda-beda. Kasus yang sering terjadi adalah pembelian di Jakarta, tetapi pengiriman barang ke tempat atau wilayah lain.
Setup Business Partner
Satu Business Partner diijinkan juga mempunyai hubungan dengan Business Partner lain. Ini mengijinkan suatu Sales Order untuk dikirimkan kepada suatu Business Partner yang pertama, dan tagihan invoice kepada suatu Business Partner yang kedua Dan Pembayaran dilakukan oleh Business Partner yang ketiga.
Workflow Setup Business Partner:
Seperti digambarkan pada Workflow, langkah langkah Setup Business Partner adalah sebagai berikut:
1. Membuat Business Partner Group
- Common Accounting
- For Reporting Purposes
- Common Accounting
- For Reporting Purposes
2. Setup Greeting
- Untuk Business Partner & Contact
- Untuk Business Partner & Contact
3. Menentukan Payment Term
- Untuk Sales Order dan Purchase Order
- Untuk Sales Order dan Purchase Order
4. Menentukan Invoice Schedule
- Summary Invoices for Shipments
- Locations
- Ship – Invoice
- Pay From – Remit To
- Summary Invoices for Shipments
- Locations
- Ship – Invoice
- Pay From – Remit To
5. Menentukan Withholding,
- Quality, Tax (1099)
- Quality, Tax (1099)
6. Menentukan Dunning
7. Menentukan Re9nue Recognition
8. Import Business Partner
9. Membuat / Update Business Partner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar